| Model 3D Stellar Aberration Model 3D Stellar Aberration menggambarkan fenomena yang dikenal sebagai penyimpangan Starlight, pertama kali dilaporkan oleh James Bradley pada tahun 1729. Penyimpangan terjadi karena cahaya memiliki kecepatan terbatas, dan dengan demikian l. |
Unduh sekarang |
Model 3D Stellar Aberration Peringkat & Ringkasan
- Nama Penerbit:
- Wolfgang Christian
Model 3D Stellar Aberration Tag
Model 3D Stellar Aberration Keterangan
Model 3D Aberration Stellar Aberation menggambarkan fenomena yang dikenal sebagai penyimpangan Starlight, pertama kali dilaporkan oleh James Bradley pada tahun 1729. Penyimpangan terjadi karena cahaya memiliki kecepatan terbatas, dan dengan demikian cahaya dari bintang membutuhkan jumlah yang terbatas. waktu untuk bepergian melalui tabung teleskop. Selama waktu ini, teleskop bergerak sebagai akibat dari gerakan rotasi dan orbit Bumi (dalam hal ini, gerakan orbital lebih penting karena lebih cepat). Oleh karena itu, jika teleskop ditunjukkan langsung pada bintang yang ditempuh Starlight akan mengenai sisi tabung sebelum mencapai lensa mata. Untuk melihat bintang, teleskop harus ditunjukkan ke depan (yaitu ke arah gerakan Bumi) sangat sedikit. Akibatnya lokasi bintang yang jelas di langit berbeda dari lokasi yang sebenarnya. Simulasi mengilustrasikan efek penyimpangan untuk bintang di lokasi mana pun di langit, selama setiap saat tahun. Tampilan 3D menunjukkan Bumi yang mengorbit Matahari, bintang, dan posisi yang jelas dari bintang di lingkup langit. Tampilan ini juga dapat menampilkan vektor yang merinci bagaimana kecepatan Bumi menggabungkan dengan kecepatan cahaya dari bintang untuk menghasilkan vektor kecepatan relatif baru yang menunjukkan lokasi bintang yang jelas. Tampilan 2D terpisah menunjukkan lokasi bintang "sejati" serta lokasi yang jelas bagi seorang pengamat yang melihat dari bumi. Perhatikan bahwa beberapa fitur telah disederhanakan atau dibesar-besarkan. Orbit Bumi diperlakukan sebagai lingkaran. Ukuran bumi, matahari, dan orbit bumi sangat dibesar-besarkan dibandingkan jarak ke bintang. Kontrol kecepatan memungkinkan pengguna untuk mengatur kecepatan orbital Bumi ke fraksi kecepatan cahaya yang cukup, yang tidak realistis. Akhirnya, simulasi mengilustrasikan efek penyimpangan "klasik", bukan penyimpangan relativistik (yang lebih benar).
Model 3D Stellar Aberration Perangkat Lunak Terkait