Biblemax Meyer Devosional.

Modul Add-in Biblemax Menampilkan F.B. Renungan Meyer.
Unduh sekarang

Biblemax Meyer Devosional. Peringkat & Ringkasan

Iklan

  • Rating:
  • Lisensi:
  • Freeware
  • Nama Penerbit:
  • BibleMax
  • Sistem operasi:
  • Windows
  • Ukuran file:
  • link when available
  • Tanggal rilis:
  • 2021-05-15 12:16:57

Biblemax Meyer Devosional. Tag


Biblemax Meyer Devosional. Keterangan

Biblemax adalah perangkat lunak gratis untuk membaca dan mempelajari tulisan suci dari kenyamanan desktop Anda. Di antara kemampuan yang bermanfaat program, Anda dapat membuatnya "tumbuh" sesuai dengan kebutuhan Anda dengan mengunduh dan menginstal banyak modul opsional, seperti versi dan terjemahan dari tulisan suci, komentar, peta, kamus, dan renungan. Renungan adalah buku yang berisi refleksi pada berbagai topik, selalu berkaitan dengan iman dan / atau tulisan suci. Salah satu renungan paling terkenal adalah F.B. Meyer's Walk kami harian. Frederick Brotherton Meyer (1847-1929) adalah seorang pengkhotbah dan pendeta Baptor yang terkenal. Dia mempraktikkan pelayanannya di banyak negara, seperti Inggris, di mana ia dilahirkan, serta Afrika Selatan, Asia dan AS. Dia dikenal sebagai pembela moralitas yang sengit dan untuk berkhotbah keras terhadap kemabukan dan pelacuran. Renungannya berisi kutipan Alkitab untuk setiap hari dalam setahun, refleksi pada kutipan itu, dan doa singkat pada akhirnya, sehingga akan sangat berguna untuk bermeditasi setiap hari tentang tulisan suci dengan teks yang singkat dan mudah dibaca. Ini bekerja secara langsung dengan kalender Windows, sehingga menunjukkan secara default refleksi yang sesuai dengan tanggal yang tepat. Modul ini hanya berfungsi dengan perangkat lunak BibleMax, jadi Anda harus mengunduh dan menginstal program inti sebelum menjalankan add-in ini. Victor Hernandez. Peringkat Editor:


Biblemax Meyer Devosional. Perangkat Lunak Terkait

Pedang

Ini adalah program memori tulisan suci gratis yang dirancang untuk membantu Anda menghafal Firman Tuhan ...

0 460 KB

Unduh